Pada16 Maret hingga 20 September 2020, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur telah melakukan 3.231 penyemprotan cairan disinfektan.

Penyemprotan cairan disifektan ini sebagai tindaklanjut dari permintaan warga, pengelola kantor, gedung dan sekolah serta upaya meminimalisir penyebaran COVID-19,

Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Jakarta Timur, Agus Bastian mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan di permukiman warga, kantor, gedung, sekolah, tempat ibadah, fasilitas umum, jalan protokol dan sejumlah tempat lainnya.

“Penyemprotan cairan disifektan ini sebagai tindaklanjut dari permintaan warga, pengelola kantor, gedung dan sekolah serta upaya meminimalisir penyebaran COVID-19,” ujarnya, Senin (21/9).

Agus menuturkan, rinciannya penyemprotannya meliputi area industri ada 29 lokasi dan area lainnya ada 311 lokasi. 

Kemudian area pemukiman warga atau tempat tinggal ada 1.608 lokasi, fasilitas kesehatan 102 lokasi, fasilitas pendidikan 408 lokasi, fasilitas umum 198 lokasi. 

Selain itu area industri rumahan  3 lokasi, kantor pemerintahan 192 lokasi, kebutuhan harian 71 lokasi, perkantoran 54 lokasi, tempat ibadah185 lokasi, tempat rekreasi/olahraga 21 lokasi, dan tansportasi 49 lokasi.

"Dalam melakukan penyemprotan disinfektan ini rata-rata, kami 8-10 lokasi per harinya,” tandasnya.